Halo teman-teman! Apa kabar nih? Udah pada mulai liburan kah? Atau masih pada sibuk mengikuti remedial? Semoga banyak teman-teman yang tidak ikut remedial karena nilainya sudah bagus yaa. Untuk teman-teman yang ikut remedial, semoga nanti hasilnya memuaskan yaa, semangat!
Btw, sekarang lagi booming banget nih tentang film yang baru keluar tanggal 3 Agustus kemarin, udah pada tau kaaan? Yap! Suicide Squad wohoo! Siapa aja nih yang udah nonton? Seru banget loh filmnya buat nemenin temen-temenin yang masih pada bingung mau liburan kemana. Denger-denger nih ya, banyak banget orang yang mau nonton film ini gara-gara ingin liat acting nya Jared Leto. Nah, Jared Leto ini pemeran tokoh Joker di film tersebut. Joker sendiri udah kita kenal dari dulu kan, dari mulai film Batman. Nah kabarnya nih, Joker itu salah satu tokoh dari DC Comics yang dapat dikatakan sebagai psikopat. Tapi, apa emang bener Joker dapat dikatakan psikopat? Temen-temen sendiri tau ga sih psikopat sendiri itu apa? Yuk kita cari tau apa itu psikopat untuk dapat memastikan apakah Joker itu psikopat? Dan tentunya untuk menambah pengetahuan teman-teman juga yaa.
Selama ini yang mungkin teman-teman ketahui bahwa yang dikatakan sebagai psikopat itu adalah seorang penjahat yang dapat dikatakan membunuh dengan kejam dan tidak berperikemanusiaan. Padahal sebenarnya, tidak semua pembunuh itu adalah seorang psikopat dan tidak semua orang yang psikopat adalah pembunuh. Pada kenyataannya, banyak juga loh orang yang psikopat yang hidup ditengah-tengah masyarakat dan bukan sebagai pelaku kriminal.
Menurut penelitian, 1% dari total populasi masyarakat di seluruh dunia adalah seorang psikopat. Dalam kasus kriminal, psikopat dikenali sebagai pembunuh, pemerkosa, ataupun koruptor. Namun, hal tersebut hanyalah 15% – 20% dari total psikopat. Selebihnya adalah pribadi yang berpenampilan sempurna, pandai bertutur kata, mempesona, mempunyai daya tarik luar biasa dan menyenangkan. Jadi sebenarnya seseorang yang dapat dikatakan sebagai psikopat itu orang yang seperti apa?
Psikopat merupakan salah satu jenis gangguan kepribadian. Orang yang menderita gangguan ini disebuat dengan psikopatik. Psikopat berasal dari kata psyche yang berarti jiwa dan pathos yang berarti penyakit, secara harfiah berarti sakit jiwa. Pengidapnya juga sering disebut sebagai sosiopat, karena perilakunya yang antisosial dan merugikan orang-orang terdekatnya.
Seseorang yang antisosial cenderung tidak memperdulikan norma-norma sosial yang ada, pemberontak, serta tidak memperdulikan aturan yang ada. Kepribadiannya sulit ditebak. Hal ini bisa dilihat dari tidak stabilnya dalam hubungan interpersonal dan lebih mementingkan citra diri. Seorang psikopat selalu bertindak berdasarkan kata hatinya tanpa memperdulikan apakah tindakannya tersebut merugikan orang lain atau tidak. Mereka cenderung melakukan sesuatu tanpa berpikir panjang dan selalu berpikiran negatif. Selain itu, mereka juga memiliki sifat pendendam.
Seorang yang psikopat juga memiliki sifat histrionic atau pandai bersandiwara. Ia selalu ingin menarik perhatian dan emosinya tidak bisa dikontrol (meledak-ledak). Mereka juga termasuk orang yang narcisstic atau luar biasa egois. Hal tersebut terlihat dari sikatnya yang selalu ingin dikagumi orang lain. Ia selalu ingin menjadi satu-satunya yang ada dalam hidup seseorang yang ia cintai.
Dr. Harvey Cleckley menggambarkan seorang psikopat sebagai pribadi yang charming, likeable, intelek, impresif dan pandai merayu. Pada umumnya mereka juga cerdas secara akademik. Hare (1993) mendeskripsikan psikopat sebagai predator yang menggunakan daya tarik, manipulasi, intimidasi, dan kekerasan untuk mengendalikan seseorang demi memuaskan kebutuhan egois mereka. Psikopat memiliki kurangnya hati nurani dan perasaan terhadap orang lain. Mereka berdarah dingin mengambil apa yang mereka inginkan dan melakukan apa yang mereka harapkan, melanggar norma sosial dan berekspektasi terhadap sesuatu tanpa adanya rasa menyesal atau bersalah (Perri & Lichtenwald, 2010:54)
Ciri-ciri dari psikopat menurut Hare (1992), yaitu :
1. Egosentris dan menganggap dirinya hebat
2. Sering berbohong dan fasih dalam berbicara
3. Tidak memiliki penyesalan dan bersalah ketika melakukan kesalahan
4. Ketika masih kecil semang melakulan pelanggaran
5. Bersikap acuh tak acuh terhadap masyarakat
6. Tidak memiliki empati
7. Bersifat agresif
8. Impulsif dan sulit mengendalikan diri. Mereka tidak peduli dengan dampak dari perbuatan mereka.
9. Tidak mampu bertanggung jawab dan melakukan hal-hal demi kesenangannya
10. Manipulatif dan curang
11. Hidup sebagai parasit karena memanfaatkan orang lain demi kesenangannya
12. Seorang psikopat biasanya cerdas, dan mungkin paling cerdas diantara anak-anak lain
13. Biasanya banyak mengetahui sesuatu yang seharusnya tidak ia ketahui
14. Memiliki perkiraan yang jarang salah atau mayoritas benar
15. Mengetahui sesuatu yang tidak diketahui, biasanya banyak yang benar dan sedikit yang salah
Nah dari penjelasan singkat tersebut, apakah teman-teman sudah dapat menyimpulkan apakah Joker itu seorang psikopat atau bukan? Atau teman-teman masih belum yakin karena penjelasan mengenai psikopat tersebut masih kurang rinci? Hmm mungkin teman-teman dapat mencari lebih lanjut mengenai psikopat jika teman-teman masih belum yakin. Atau mungkin teman-teman dapat menonton kembali film-film mengenai Joker untuk lebih memastikan apakah ia termasuk ke dalam ciri-ciri orang yang psikopat.
Semoga artikel ini bermanfaat untuk teman-teman yaa! Dan semoga teman-teman dapat menemukan jawabannya, apakah Joker benar-benar seorang psikopat? Selamat mencari jawabannya!