BHSG (Bandung Historical Study Games) Pada Acara KAA

Bandung Historical Study Games (BHSG) merupakan bagian dari rangkaian acara Peringatan 60 Tahun Konferensi Asia Afrika 1955 Tahun 2015. BHSG ini adalah sebuah kegiatan lomba jalan sehat dalam bentuk permainan yang bersifat edukatif dan rekreatif. Para peserta akan dibawa menjelajah sejumlah monumen di Kota Bandung dan menjawab pertanyaan terkait dengan monumen tersebut.

Pada hari Sabtu, 25 April 2015 sebanyak 1490 peserta yang di bagi ke dalam 300 kelompok dan 10 kloter mengikuti kegiatan ini. Mereka di kumpulkan di jalan Braga pendek (depan hotel IBIS) untuk di berangkatkan satu per satu kloter. Setiap kloter terdiri dari 30 kelompok, setelah diberangkatkan para peserta berjalan santai untuk menyusuri dan menuju pos-pos yang ada di area 1 (area semangat bandung). Area “semangat bandung” ini terdiri dari pos banceuy (penjara Ir.Soekarno), pos PT KAI, pos Gedung Indonesia Menggugat, lalu berakhir di pos Balai Kota. Setelah itu, para peserta melanjutkan perjalanannya untuk menyusuri area 2 yaitu area Gerakan Pungut Sampah (GPS). Sebelumnya di Balai Kota para peserta diberikan trashbag sebelum mereka memulai kegiatan memungut sampah tersebut. Area GPS itu terdiri dari, Pos BTPN (jalan trunojoyo), Pos Aloysius (jalan Trunojoyo), Pos Gedung Sate, Pos Museum Pos Indonesia, dan berakhir di gedung Dwiwarna (jalan Dipenogoro). Selama perjalanan para peserta wajib memunguti sampah yang mereka lihat di karenakan sampah-sampah yang ada di dalam trashbag tersebut akan di tukarkan dengan voucher makan siang di Museum Pos Indonesia.

S__13680908

Sampai di Gedung Dwiwarna para peserta dipersilahkan untuk ISHOMA (istirahat, sholat, dan makan) sebelum melanjutkan perjalan selanjutnya di Area 3 yaitu area Rally Asia-Afrika. Di area ini lah lomba sebenarnya, karena para peserta harus berlomba-lomba untuk sampai ke gedung Merdeka. Disini para peserta di bagi menjadi “Asia” dan “Afrika” sesuai dengan nama kelompok mereka (nama negaranya). Di area rally ini para peserta berlari sambil melihat peta yang diberikan karena para peserta pun masih harus mencari pos-pos yang tersembunyi di area ini. Keceriaan, Kelelahan, Semangat para peserta sangat terlihat di Area rally.

Sesampainya di Gedung Merdeka para peserta dipersilahkan masuk ke dalam ruang konferensi yang sehari sebelumnya di pakai para delegasi untuk memperingati HUT KAA ke 60. Lalu dilakukan lah pembahasan soal-soal yang tadinya para peserta jawab di pos-pos sebelumnya, karena gunanya BHSG ini adalah untuk mengedukasi warga bandung agar mengetahui sejarah tentang kota tercinta ini dan agar Semangat Bandung tetap terjaga dan tidak pernah padam. Setelah itu, dilakukan penutupan oleh Ketua pelaksana dari BHSG sekaligus CEO dari PEC (Public Educator Corps, salah satu bagian dari Sahabat Museum Konperensi Asia Afrika) yaitu, Dzulfikar M Zhafir. Sambil diiringi oleh paduan suara dan band akustik. Setelah semua diberikan sertifikat yang ditandatangani langsung oleh Menteri Luar Negeri, para peserta dipersilahkan pulang dan pengumuman pemenang akan dilakukan pada hari senin, 27 April 2015 di web www.asianafricanmuseum.org.

(Teks oleh: Lisani)

S__13680907S__13680909

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *