Eating Disorders: Anorexia Nervosa

Ditulis Oleh: Nadhira Faza Putri K. (10050018125)

“I Think I’m Not Skinny Enough”

Teman-teman yang sering tiktok-anpasti gak asing sama tiktokers satu ini. Dikenal dengan sebutan “kallmekriss” yang memiliki nama asli Kris Collins berasal dari Kanada. Dibalik video komedi yang dia buat, ternyata Kris ini mengidap eating disorders. Kita cari tahu tentang salah satu macam eating disorders yu!

APA ITU ANOREXIA NERVOSA?

Anorexia Nervosa adalah suatu pemikiran dan perilaku yang patologis mengenai makanan dan berat badan, serta emosi tentang penampilan, makan, dan makanan yang terjadi secara bersamaan. Pada akhirnya pemikiran, perasaan, dan perilaku ini menyebabkan perubahan komposisi dan fungsi tubuh yang merupakan akibat langsung dari kelaparan.

APA GEJALA ANOREXIA NERVOSA?

  • Pembatasan asupan energi yang merupakan kebutuhan, yang mengarah ke berat badan sangat rendah.
  • Gangguan dalam cara seseorang mengenai berat badan atau bentuk tubuhnya, pengaruh berat badan atau bentuk yang tidak semestinya pada evaluasi diri atau kurangnya kesadaran akan keseriusan berat badan rendah yang dimiliki.
  • Ketakutan yang intens terhadap kenaikan berat badan atau menjadi gemuk. Menunjukkan perilaku yang secara terus-menerus dapat mengganggu kenaikan berat badan, meskipun berat badan sudah sangat rendah.

BAGAIMANA TINGKAT KEPARAHANNYA?

Tingkat keparahan pada Anorexia Nervosa didasarkan pada indeks massa tubuh atau disebut sebagai BMI. Berikut kisaran BMI dengan tingkat keparahannya untuk penderita Anorexia Nervosa dewasa berdasarkan WHO:

  • Mild : > 17
  • Moderate : 16-16.99
  • Severe : 15-15.99
  • Extreme : < 15

APA SAJA TIPE-TIPENYA?

Terdapat 2 tipe penderita Anorexia Nervosa antara lain:

  1. Tipe yang juga dibarengi dengan binge-eating dan purge dengan cara memuntahkannya yang diinduksi sendiri maupun menggunakan penyalahgunaan obat pencahar, diuretik, atau enema.
  2. Tipe yang tidak melakukan binge-eating akan tetapi melakukan purge secara teratur setelah konsumsi makanan meskipun dalam jumlah yang kecil.

APA SAJA PENYEBABNYA?

Sebenarnya penyebab bisa terjadinya Anorexia Nervosa masih belum diketahui. Akan tetapi para ahli telah sepakat bahwa Anorexia Nervosa memiliki beberapa faktor yang berkaitan terhadap perkembangan. Karena biasanya gejala awal Anorexia Nervosa ini muncul pada usia 17 tahun, maka faktor yang melatarbelakangi adalah kesulitan individu menegosiasikan tuntutan perkembangan pada masa remaja.

SIAPA SAJA YANG BERESIKO?

  • Perempuan yang merasa paling negatif tentang tubuh mereka pada masa pubertas memiliki resiko yang tinggi.
  • Individu yang mengembangkan gangguan kecemasan atau menunjukkan sifat obsesif di masa kanak-kanak berada pada tingkat resiko untuk mengembangkan Anorexia Nervosa.

  • Secara lingkungan seperti budaya, pekerjaan, dan hobi dapat mempengaruhi faktor resiko. Contohnya seperti modeling dan atletik elit

BAGAIMANA CARA PENYEMBUHANNYA?

Treatment Anorexia Nervosa secara klinis memiliki pendekatan terapi keluarga. Hal ini dikarenakan masalah keluarga telah lama diidentifikasi sebagai bagian dari presentasi eating disorders.

Treatment ini dinamakan Family-Based Treatment (FBT). FBT memiliki 3 fase dimana:

  1. Fase I Weight Restoration, berfokus pada pola makan dalam keluarga.
  2. Fase II Transitioning Control of Eating Back to the Adolescent, berfokus pada orang tua pasien untuk tidak terlalu mendesak anaknya.
  3. Fase III Adloescent Issues and Termination, ketika pasien telah mencapai berat badan yang stabil mendekati tingkat normal, self-starvation telah mereda, dan olahraga berada pada intensitas yang aman secara medis.

DAFTAR PUSTAKA

American Psychiatric Association. (2013). Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorder Edition (DSM-V). Washington : American Psychiatric Publishing.

Lock,  J.,  &  Le  Grange,  D.  (2013).  Treatment  Manual  for Anorexia Nervosa: A Family-Based Approach Second Edition. New York: The Guilford Press.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *