Rumah Belajar Tamansari #2 |

BANDUNG – Anak-anak yang mengikuti Rumah Belajar Tamansari (RBT) sedang mempelajari rambu-rambu lalu lintas (06/09/2015)

Minggu, 6 September 2015 Rumah Belajar Tamansari (RBT) melakukan kegiatannya di Taman Lalu Lintas Jalan Belitung nomor 1 Bandung. Sekitar 60 anak mengikuti acara tersebut. Acara dimulai pukul 08.00 WIB, ketika datang, para peserta langsung antusias dan berlari kesana kemari untuk bermain wahana rekreasi yang ada di Taman Lalu Lintas tersebut. Setelah di kumpulkan di ground oleh para fasilitator, para peserta belajar mengenai rambu-rambu lalulintas dan mereka sangat antusias dalam menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diberikan.

Setelah pelajaran mengenai rambu-rambu lalu lintas diberikan, para peserta dibagi menjadi beberapa kelompok dan berkumpul dengan fasilitatornya masing-masing. Pada sesi ini para peserta dengan kelompoknya akan mengelilingi Taman Lalu Lintas untuk bermain di pos-pos yang sudah disiapkan oleh panitia. Pos-posnya antara lain, Pos Coklat (disini para peserta akan bermain memindahkan kelereng dari sendok ke sendok), Pos Biru (disini para peserta bermain untuk menyusun kata-kata yang akan membentuk sila-sila dalam Pancasila), Pos Merah (disini para peserta bermain seperti kendaraan yang harus mematuhi peraturan lalulintas), Pos Hijau (di pos ini para peserta diberikan soal cerita matematika dan harus menjawab soal-soalnya kompak dengan kelompoknya) dan yang terakhir terdapat Pos Ungu (disini para peserta menebak gambar tentang budaya dan adat-adat yang berasal dari daerah-daerah di Indonesia).

BANDUNG – Lia (Salah satu panitia RBT) sedang menjelaskan tentang rambu-rambu lalu lintas kepada anak-anak (06/09/2015)

Para peserta begitu antusias dengan permainan-permainan yang ada di pos-pos tersebut, menurut Ica salah satu fasilitator “Alhamdulillah anak-anaknya pada baik jadi ga cape kok main-mainnya juga” dan menurut anak-anak yang berada di kelompok Yihaa permainan yang paling susah adalah permainan menyusun gambar adat istiadat di Pos Ungu dan yang paling mudah adalah permainan kelereng yang ada di Pos Coklat. Sedangkan menurut Iqbal dan Iman dari kelompok Moo “Yang itu teh gampang mah yang adat-adatan terus yang paling susah mah yang disuruh berhitung…”.

Setelah kegiatan di semua Pos selesai, para peserta makan siang bersama panitia dan ada yang bermain menikmati wahana di Taman Lalu Lintas. Sekitar jam 13.00 WIB para peserta dikumpulkan untuk diantar pulang oleh panitia. (Teks oleh : Lisani)

FOTO KEGIATAN DI POS